Selasa, 17 Juni 2014

NEGARA YANG MENGACU PADA IFRS



1.  Daftar Negara yang mengacu pada IFRS & hukum yang dianut
              Teknologi informasi yang mapan dan memanjakan manusia, membuat manusia semakin mudah untuk berinterkasi dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Masyarakat di belahan dunia barat dapat dengan begitu mudahnya untuk berhubungan dengan masyarakat di timur tengah di pojok utara ataupun di daerah timur. Termasuk juga dalam berhubungan dagang dan berinvestasi. Karena kemajuan teknologi tersebut mendorong kemudahan manusia di seluruh dunia untuk berkomunikasi tanpa ada batas wilayah Negara atau biasa kita sebut globalisasi.
      Dampak globalisasi yang semakin kuat dan berimbas kepada pasar pasar investasi membuat pihak yang terlibat berupaya untuk mempermudah dan menyeragamkan bahasa dalam berinvestasi(bahasa pelaporan keuangan dan standar keuangan). Standar pelaporan keuangan dan standar akuntansi haruslah standar yang dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat global. Sehingga diperlukan standar yang sama di seluruh dunia.
          Maka dibuatlah Standart Dunia IAS dan IFRS yang merupakan  standar akuntansi dan pelaporan keuangan yang merupakan produk IASC dan IASB. IFRS adalah produk IASB versi baru dan IAS adalah produk IASC versi lama. Selain itu terdapat pula International Financial Reporting Intrepretation Committee (IFRIC) dan Standing Intrepretation Committee (SIC).
          Adapun Negara-negara yang terbanyak menerapkan IFRS adalah Uni Eropa, karena pada tahun 2002 Uni Eropa sepakat bahwa sejak 1 Januari 2005 Standar Pelaporan Keuangan Standar Akuntansi Internasional  akan berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi perusahaan yang terdaftar Uni Eropa. Namun tidak hanya Negara Uni Eropa yang mulai menerapkan IFRS. Banyak Negara di benua lain yang mulai menerapkan IFRS, Negara –negara tersebut adalah sbb:

1. Amerika serikat; IFRS belum diberlakukan. Perusahaan luar negeri yang terdaftar di pasar modal dapat menggunakan IFRS tanpa harus melakukan konversi ke standar yang berlaku di Amerika Serikat. Sistem Hukum yang dianut AS adalah Hukum Umum.
 2.  Jepang;  IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh Financial Service Agency, dan diperbolehkan diterapkan untuk perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat tertentu. Sistem Hukum yang dianut Jepang adalah Hukum Kode.
3.    Inggris;   IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Inggris adalah Hukum Umum.
4.    Perancis; IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union, penulis), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Perancis adalah Hukum Kode.
5.    Kanada;  IFRS yang berlaku adalah yang dipublikasikan oleh IASB, dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan interim dan tahunan. Sistem Hukum yang dianut Kanada adalah Hukum Umum.
6.    Jerman;   IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Jerman adalah Hukum Kode.
7. Australia; IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi secara lokal, dan telah  dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Australia adalah Hukum Umum.

2.   Analisis mengenai hubungn penerapan IFRS dengan hukum yang di anut
·         Hukum Kode : Hukum kode utamanya diambil dari hukum romawi dan kode Napoleon. Di Negara-negara hukum kode aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap dan mencakup banyak prosedur.

·         Hukum Umum :  hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap dan aturan akuntansi menjadi lebih adaptif dan inovatif karena ditetapkan oleh organisasi professional sektor swasta.

            Menurut saya, hukum kode ini  lebih banyak di anut oleh Negara-negara di dunia karena hukum ini bersifat abstrak. Dan Penjajahan juga menyebabkan penyebaran hukum kode ahirnya meluas dan dapat diterima di Amerika latin serta sebagian Asia dan Afrika. Prinsip hukum kode adalah menyediakan kumpulan hukum yang tertulis dan dapat diakses kepada semua penduduk.
            Sedangkan untuk hukum umum memiliki karakteristik berorientasi terhadap “penyajian wajar”, transparansi, dan pengungkapan penuh serta pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. Akuntansi ini berawal di Inggris dan kemudian di ekspor ke Negara-negara seperti Australia, Kanada, Hongkong, India, Malaysia, Pakistan, dan Amerika Serikat.
            Berdasarkan uraian singkat diatas, maka dapat kita simpulkan, bahwa setiap negara dalam menentukan sistem hukum yang dianutnya tidak terlepas dari sejarah yang terjadi. Sejarah yang telah terjadi menjadi dasar sistem hukum yang diterapkan saat ini. Bedasarkan hukum masing-masing negara, penerapan IFRS yang diberlakukan juga tidak secara utuh. Penerapan IFRS dalam suatu negara disesuaikan dengan sistem hukum yang dianut masing-masing negara.


Daftar Pustaka :


Perbandingan 3 Bursa Efek Dunia dan Informasi Mengenai IFAC dan IASB



Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual/beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek (UU RI No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal).
Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu. Bursa efek tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun perdagangan kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena bursa saham modern kini adalah jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan dari segi kecepatan dan biaya transaksi. Karena pihak pihak yang bertransaksi tidak perlu saling tahu lawan transaksinya, perdagangan dalam bursa hanya dapat dilakukan oleh seorang anggota, sang pialang saham. Permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar saham didukung faktor-faktor yang, seperti halnya dalam setiap pasar bebas, memengaruhi harga saham (lihat penilaian saham).
Sebuah bursa saham sering kali menjadi komponen terpenting dari sebuah pasar saham. Tidak ada keharusan untuk menerbitkan saham melalui bursa saham itu sendiri dan saham juga tidak mesti diperdagangkan di bursa tersebut: hal semacam ini dinamakan "off exchange". Untuk saham yang sudah terdaftar perdagangannya harus dilapor ke bursa ybs.

Saya akan membandingkan  tiga bursa efek di dunia mengenai ketentuan pelaporan keuanggannya, yaitu  Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Efek Amerika Serikat (AMEX), dan Bursa Saham  Australia (ASX)

1.        Bursa Efek Indonesia (BEI)
\


Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES) yang terjadi pada tahun  2007 yang dilakukan oleh pemerintah demi adanya efektivitas operasional dan traksaksi. Dengan adanya penggabungan tersebut, BEI mencanangkan visi untuk menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia yang diikuti oleh misi untuk menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance.
Bursa Efek Indonesia memiliki ketentuan pelaporan keuangan yaitu perusahaan yang tercatat wajib menyampaikan laporan keuangannya secara berkala yang meliputi laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan interim. Laporan keuangan tahunan yang dimaksud wajib disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Bapepam nomor VIII.G.7 yang meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
^          Neraca
^          Laporan Laba Rugi
^          Laporan Perubahan Ekuitas
^          Laporan Arus Kas
^          Catatan Atas Laporan Keuangan

22.Bursa Efek Amerika Serikat (AMEX)


American Stock Exchange (AMEX) adalah merupakan bursa efek Amerika yang terletak di kota New York. AMEX adalah merupakan suatu organisasi yang dimiliki oleh para anggotanya . Hingga tahun 1929 AMEX ini dikenal dengan nama New York Curb Exchange. Sejarah AMEX diawali pada masa kolonial dimana pada saat itu para pialang saham menciptakan pasar informal untuk memperdagangkan sekuriti pemerintah.  
AMEX diawali pada tahun 1842 berupa pasar pada trotoar di jalan Broad Street yang terletak dekat gedung bursa. Para pialang berkumpul disekeliling tiang lampu dan kotak pos, menahan terpaan angin dan kedinginan, dengan memegang daftar saham yang akan dijual. Dengan meningkatnya kegiatan perdagangan, teriakan-teriakan para pialang yang menawarkan sahamnya makin riuh rendah. pada tahun 1921 pasar tersebut pindah kedalam gedung yang terletak di jalanTrinity Place nomer 86 di kota Manhattan. Acungan tangan masih digunakan selama beberapa dekade walaupun mereka telah menggunakan tempat baru. Bangunan tersebut pada tahun 1978 dinyatakan oleh Pemerintah Amerika sebagai bangunan bersejarah nasional.


Ketentuan Pelaporan Keuangan
Sistem akuntansi di Amerika Serika sangat mirip dengan di Inggris, mungkin ini sebagai dampak dari sejarah dan hubungan investasi diantara kedua negara tersebut. Sama halnya dengan bahasa dan sistem hukum dari Amerika Serikat yang berasal dari Inggris, jadi sebagai bapak pendiri sistem akuntansi amerika serikat, termasuk pelopor seperti Arthur Young (lulusan universitas Glasgow tahun 1880-an). Meskipun demikian Amerika Serikat lebih banyak mengadaftasikan dibandingkan dengan menerima tradisi akuntansi Inggris.
Di Amerika Serikat, akuntansi lebih fokus pada perusahaan besar dan ketertarikan investor, kebutuhan kreditor dan pengguna yang lainnya. Informasi yang relevan untuk kebutuhan bisnis adalah subyek puncak untuk batasan kemampuan kembali. Pasar sekuritas berpengaruh dominan terhadap peraturan akuntansi di Amerika Serikat. Keamanan dan perlindungan investor diatur dan diwajibkan pada tingkat pemerintah federal di bawah Securites Act of 1933 dan Securities Act of 1934.
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri. Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik.
Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal sering kali tidak tersedia untuk publik.
Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audit tahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat federal, seperti yang ditentukan oleh SEC. SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the counter. Perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut Standar Internasional.
Laporan keuangan yang seharusnya dibuat oleh perusahan di Amerika Serikat meliputi komponen:
^         Laporan manajemen
^         Laporan auditor independen
^         Laporan keuangan utama (laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
^         Diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
^          Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap lapopran keuangan.
^         Catatan atas laporan keuangan
^         Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atausepuluh tahun
^         Data kuartal terpilih

3.   Bursa Efek Australia ( ASX )


Bursa Efek Australia atau lebih dikenal dengan nama Australian Securities Exchange (ASX) adalah bursa efek utama di Australia. ASX diawali sebagai bursa swasta yang didirikan pada awal tahun 1861. Perdagangan di ASX dilakukan sepenuhnya dengan sistem perdagangan elektronik.
Australian Stock Exchange ("ASX") merupakan hasil penggabungan usaha (merger) antara Australian Stock Exchange dan Sydney Futures Exchange, dan nama perusahaan hasil penggabungan usaha tersebut adalah Australian Securities Exchange ("ASX") sejak 5 Desember 2006.
Indeks pasar utama adalah S&P/ASX 200, indeks saham yang terdiri dari 200 saham terbesar pada ASX. Ini menggantikan indeks All Ordinaries signifikan sebelumnya, yang masih berjalan sejajar dengan S&P/ASX 200. Indeks lain untuk saham yang lebih besar adalah S&P/ASX 100 dan S&P/ASX 50.
Sejarah bursa ini diawali dengan berdirinya enam bursa efek yang terpisah disetiap ibukota negara bagian yaitu di Melbourne (1861), Sydney (1871), Hobart (1882), Brisbane (1884), Adelaide (1887) dan Perth (1889).[4] . Sebuah bursa efek di Launceston juga bergabung dengan bursa di Hobart.
  • 1903: dilaksanakan konferensi antar negara bagian pada saat berlangsungnya Melbourne Cup. Bursa-bursa tersebut kemudian bertemu lagi secara informal sewaktu pendirian Australian Associated Stock Exchanges (AASE), dengan masing-masing mengirimkan perwakilannya.
  • 1960: Perdagangan dilakukan dengan sistem "call" dimana karyawan bursa meneriakkan nama setiap perusahaan dan masing-masing pialang mengajukan penawaran beli atau jual. Pada tahun 1960 ini sistem ini berubah menjadi sistem dengan memasukkan penawaran tertulis, dimana karyawan bursa yang disebut "chalkies" akan menuliskan tawaran beli ataupun jual dengan kapur tulis di papan tulis secara teratur dan mencatat setiap transaksi yang terjadi.
  • 1969: terjadi "booming" pada industri pertambangan yang dipicu oleh "Poseidon NL" yang menemukan nikel di Australia Barat.
  • 1976: didirikan Bursa Opsi Australia (Australian Options Market), yang memperdagangkan opsi
  • 1980: indeks bursa saham Melbourne dan Sydney yang sebelumnya masing-masing terpisah, digantikan dengan indeks Bursa Efek Australia (Australian Stock Exchange indices) .
  • 1984: aturan mengenai komisi pialang diterbitkan. Besaran komisi secara bertahap mengalami penurunan dimana besarnya komisi hari ini hanya sebesar 0,12% atau 0,1% yang dikenakan oleh pialang yang menggunakan Internet.
  • 1987: sebagai kelanjutan proyek yang sudah dirintis sejak tahun 1985, bursa-bursa yang terpisah teersebut bergabung untuk membentuk ASX. Juga pada tahun 1987 ini diperkenalkan sistem perdagangan secara elektronik yang diawali dengan beberapa saham yang diikuti secara bertahap oleh saham-saham lainnya dan lantai perdagangan bursa ditutup pada tahun 1990.
  • 1990: pasar perdagangan waran mulai diperkenalkan.
  • 1993: ditambahkan produk sekuriti dengan suku bunga tetap.Juga pada tahun 1993 ini dikembangkan sistem percepatan penyelesaian transaksi yang dikenal dengan nama "FAST system", dan pada tahun berikutnya diperkenalkan sistem penyelesaian transaksi yang diberi nama "CHESS system" untuk menggantikan sistem "FAST".
  • 1994: Sydney Futures Exchange (SFE) ( bursa berjangka Sydney) memperkenalkan kontrak berjangka atas saham ASX. ASX meresponnya dengan membuat penyelesaian harga opsi yang rendah (Low exercise price option-LEPO). SFE kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan [5][6] yang menuntut bahwa LEPO merupakan perdagangan berjangka (yang sesungguhnya memiliki akiibat seperti kontrak berjangka) dan oleh karenanya ASX tidak diperkenankan untuk memperdagangkannya. Akan tetapi pengadilan memutuskan bahwa "LEPO" ini merupakan opsi dan oleh karenanya LEPO ini diperdagangkan secara resmi pada tahun 1995.
  • 1995: pajak atas transaksi saham diturunkan setengahnya dari 0,3% menjadi 0,15%. ASX membuat kesepakatan dengan pemerintah Queensland untuk menempatkan stafnya di Brisbane sebagai imbalan atas diberikannya pemotongan pajak disana, yang kemudian diikuti oleh negara bagian lainnya agar jangan sampai kehilangan lahan bisnis pialang yang dapat beralih semuannya ke Queensland. Pada tahun 2000 pajak ini diberlakukan secara sama disemua negara bagian Australia dalam bentuk Goods and Services Tax.
  • 1996: anggota bursa melakukan pemungutan suara untuk melakukan pemisahan. Bursa didirikan dengan nama ASX Limited dan pada tahun 1998 perusahaan tersebut didaftarkan sahamnya di bursa ASX .
  • 1997: suatu fase transisi ke sistem elektronik yang diberi nama "CLICK system" untuk perdagangan derivatif dimulai.
  • 2006: ASX mengumumkan penggabungan usaha (merger) dengan "Sydney Futures Exchange", yang merupakan bursa perdagangan derivatif utama di Australia.

Peraturan ASX

ASX dan Australian Securities and Investments Commission (ASIC) bersama-sama mengatur bursa ASX, dimana contoh aturan bersama tersebut antara lain :
  1. Sebagai bursa resmi, ASX memiliki kewajiban sah berdasarkan undang-undang perusahaan (Corporations Act) 2001 (Cth) (pasal 7.1, sub 3) untuk menjalankan perdagangan dengan cara "adil, tertib dan transparan".
  2. ASX harus memberikan informasi kepada ASIC mengenai perusahaan publik : s 792C.
  3. ASX harus membantu ASIC: s 792D.
  4. ASX harus memberikan ASIC akses ke bursa : s 792E.
  5. ASX dapat "mengajukan" suatu masalah kepada ASIC untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
  6. ASIC wajib menginformasikan setiap perubahan aturan ASX : s 793D.
  7. Aturan ASX's dapat dinyatakan tidak berlaku oleh Menteri Keuangan : s 793E.
  8. ASIC melakukan pengawasan atas seluruh perizinan bursa termasuk ASX.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_efek_Australia