Selasa, 15 November 2011


PENERAPAN SYARIAH DI WAROENG steak shake


        Berbincang dengan pengusaha satu ini terasa menyenangkan. Termasuk pandangan hidupnya yang melandasi filosofi bisnis yang dijalankannya. Bagi Jodi, keberhailan WAROENG STEAKnya merupakan anugrah sekaligus amanah dari ALLAH. Karena itu Jodi menerapkan strategi dengan mengajak karyawannya untuk menjalankan tugasnya secar Islami. Diantaranya, mendirikan shalat berjamaah tepat waktu, bersikap jujur dan amanah dalam menjalankan tugas, tidak boleh merokok, serta melaksanakan shalat dhuha.
        Melalui pendekatan yang bersifat kekeluargaan, Jodi juga membangun  kebersamaan dengan karyawannya dalam mengembangkan bisnisnya, menurut Jodi, ditentukan oleh kinerja para karyawannya. Dengan kemajuan bisnisnya pula maka gaji dan tunjangan karyawan akan naik. Termasuk insentif yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk fasilitas unttuk naik haji.
        Insentif dalam  bentuk naik haji baru diterapkansejak tahun 2009 lalu,  dan diundi untuk 6 orang karyawannya yang beruntung. Saat ini juga Jodi merencanakan untuk memberikan fasilitas umroh bagi karyawannya. Didukung tak kurang dari 1000 karyawannya yang tersebar di 34 cabanng di beragai kota di Indonesia, WAROENG STEAK tampakya layak memanjakan karyawannya yang telah memajukan bisnisnya tersebut. Apalagi omset total dari berbagai cabang yang diraihnya kini telah mencapai Rp. 300 juta perbulannya.
        Selain itu, melalui manajemennya Waroeng Steak Group, usaha ini juga menyediakan pesantren mini bagi karyawannya. Kegiatan ini dijalankan untuk mewadahi kebutuhan karyawan dalam meningkatkan keimanannya. Strategi yang menerapkan ajaran Islam dalam bisnisnya ternyata gayung bersambut pula dengan harapan dan keinginan karyawannya. Bahkan kini Waroeng Steak Group mengkoordinir pembangunan ‘Rumah Tanfid’ bagI masyarakat disekitar lokasi warungnya dalam mengaji. Gerakan ini dijalankan dengan dana sumbangan dari karyawannya .

SUMBER : PENGUSAHA MUSLIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar