Selasa, 15 November 2011


ATMOSFER WONOSALAM


Bagi yang bosan berlibur ketempat wisata terkenal, cobalah berkunjung ke Wonosalam.
Wonosalam adalah nama sebuah kecamatan di Kabupatten Jombang, Jawa Timur. Lokasinya berada sekitar 30 km tenggara Kota Jombang atau 70 km barat daya Kota Surabaya. Untuk menuju kesana, pengunjung bisa menggunakan  angkutan umum, walaupun warga Jatim biasa menggunakan kendaraan pribadi.

Namun berhati-hatilah saat menuju Wonosalam. Jalannya menanjak dan berkelok tajam. Apalagi jika turun hujan, jalanan licin. Meski jalan yang harus dilalaui cukup menyeramkan, sepanjang perjalanan pengunjung akan menemukan keindahan alam pegunungan. Pohon-pohon besar berwarna hijau, wangi cengkeh, ditambah udara bersih dan angin yang sepoi-sepoi membuat pikira menjadi segar. Karena itu, disarankan untuk membuka jendela mobile selama menyusuri rute Wonosalam, agar pengunjung menikmati kesegarannya.

Sesampainya di Wonosalam, pengunjung akan berdetak kagum. Di sekeliling terlihat pemandangan alam yang asri. Hamparan sawah, berjejernya pegunungan, dan udaranya yang dingin. Pemandangan ini akan semakin terasa indah jika oengunjung menikmatinya smbil memakan makanan khas Wonosalam yakni lontong kecap. Harganya murah Rp 3.000. namun porsinya, bisa membuat orang kekenyangan.

Para pemuda Jombang biasanya mengisi waktu liburannya ke Wonosalam. Biasanya mereka turing menggunakan motor. Ada pula kendaraan dengan plat nomor luar kota seperti Jakarta. Selain menikmati pemandangan, biasanya mereka masuk ke gua yang dijaga oleh seorang kuncen.
Ada hal lain yang istimewa. Wonosalam merupakan penghasil cengkeh, kopi, pisang dan durian. Biasanya, orang luar kota memborong durian yang terkenal lezat itu. Sayangnya, pemerintah setempat belum mengelola Wonosalam. Padahal daerah ini berpotensi untuk dijadikan tempat wisata terutama agrowisata. Dalam perjalanan pulang, pengunjung bisa mengunjungi pesantren Tebu Ireng, trmpat Gusdur dimakamkan. 
Sumber : sharing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar